Wednesday, October 31, 2018

SEJARAH PEMBERONTAKAN KERAJAAN DI JAWA

Kategori: Sejarah
Penulis: Sri Wintala Achmad
Judul: SEJARAH PEMBERONTAKAN KERAJAAN DI JAWA
Penerbit: Araska Publisher
(STOK HABIS)



Deskripsi:
Banyak orang mengatakan bahwa Jawa merupakan wilayah subur yang sering dipuji sebagai tanah surga. Karenanya tidak heran bila dalam sejarahnya Jawa semula menjadi pusat kerajaan-kerajaan besar, seperti: Medang, Kahuripan, Kadiri, Singhasari, Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, Kartasura, Surakarta, dll. Kerajaan-kerajaan yang pernah mengalamai masa kejayaan dan kemakmuran karena didukung alamnya yang subur dan kaya hasil bumi.
Akan tetapi bila merunut pada catatan sejarah, beberapa kerajaan besar yang pernah mengalami masa kejayaan itu berakhir dengan keruntuhannya secara tragis. Keruntuhan itu dikarenakan serangan negara lain atau pemberontakan baik yang dilakukan keluarga istana, punggawa, maupun bawahan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat banyak tokoh kerajaan yang ingin menjadi raja agar dapat menguasai hasil bumi.
Fakta sejarah bahwa beberapa kerajaan besar di Jawa telah menyimpan riwayat kelam pemberontakan. Sebagai misal: Medang dengan pemberontakan Mpu Kumbhayoni, Dyah Wawa, dll. Kadiri dengan pemberontak Ken Arok. Singhasari dengan pemberontakan Jayakatwang. Majapahit dengan pemberontakan Ranggalawe, Girindrawardhana, dll. Demak dengan pemberontakan Ki Ageng Pengging II. Pajang dengan pemberontakan Pangeran Banawa. Mataram dengan pemberontakan Adipati Pragola I, Trunajaya, dll. Kartasura dengan pemberontakan Pangeran Puger, Sunan Kuning, dll. Surakarta dengan pemberontakan Pangeran Mangkubumi, Raden Mas Said, dll. Fakta sejarah inilah yang membuka mata bahwa di balik kesuburan tanah Jawa telah dilumuri darah korban pemberontakan demi kekusaan.
Dengan membaca buku ini, Anda akan ditunjukkan pada sejarah pemberontakan di era kerajaan Medang hingga pasca Mataram. Selain itu, Anda akan dibawa pada suatu pemahaman bahwa kemakmuran suatu wilayah (negara), takhta kekuasaan, ketidakbijakan dan ketidakadilan, serta pemberontakan memiliki hubungan kausalitas yang tidak terpisahkan. Melalui buku ini, Anda akan semakin tahu bahwa dengan sejarah, manusia bisa menjadi lebih bijak. [ ]

No comments:

Post a Comment