Kategori: Sejarah
Penulis: Sri
Wintala Achmad
Judul: SEJARAH
PEMBERONTAKAN KERAJAAN DI JAWA
Penerbit: Araska
Publisher
(STOK HABIS)
Deskripsi:
Banyak orang
mengatakan bahwa Jawa merupakan wilayah subur yang sering dipuji sebagai tanah
surga. Karenanya tidak heran bila dalam sejarahnya Jawa semula menjadi pusat
kerajaan-kerajaan besar, seperti: Medang, Kahuripan, Kadiri, Singhasari,
Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, Kartasura, Surakarta, dll. Kerajaan-kerajaan
yang pernah mengalamai masa kejayaan dan kemakmuran karena didukung alamnya
yang subur dan kaya hasil bumi.
Akan tetapi bila
merunut pada catatan sejarah, beberapa kerajaan besar yang pernah mengalami
masa kejayaan itu berakhir dengan keruntuhannya secara tragis. Keruntuhan itu
dikarenakan serangan negara lain atau pemberontakan baik yang dilakukan
keluarga istana, punggawa, maupun bawahan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
banyak tokoh kerajaan yang ingin menjadi raja agar dapat menguasai hasil bumi.
Fakta sejarah bahwa
beberapa kerajaan besar di Jawa telah menyimpan riwayat kelam pemberontakan.
Sebagai misal: Medang dengan pemberontakan Mpu Kumbhayoni, Dyah Wawa, dll.
Kadiri dengan pemberontak Ken Arok. Singhasari dengan pemberontakan
Jayakatwang. Majapahit dengan pemberontakan Ranggalawe, Girindrawardhana, dll.
Demak dengan pemberontakan Ki Ageng Pengging II. Pajang dengan pemberontakan
Pangeran Banawa. Mataram dengan pemberontakan Adipati Pragola I, Trunajaya,
dll. Kartasura dengan pemberontakan Pangeran Puger, Sunan Kuning, dll.
Surakarta dengan pemberontakan Pangeran Mangkubumi, Raden Mas Said, dll. Fakta sejarah
inilah yang membuka mata bahwa di balik kesuburan tanah Jawa telah dilumuri
darah korban pemberontakan demi kekusaan.
Dengan membaca
buku ini, Anda akan ditunjukkan pada sejarah pemberontakan di era kerajaan
Medang hingga pasca Mataram. Selain itu, Anda akan dibawa pada suatu pemahaman
bahwa kemakmuran suatu wilayah (negara), takhta kekuasaan, ketidakbijakan dan
ketidakadilan, serta pemberontakan memiliki hubungan kausalitas yang tidak
terpisahkan. Melalui buku ini, Anda akan semakin tahu bahwa dengan sejarah,
manusia bisa menjadi lebih bijak. [ ]
No comments:
Post a Comment