Monday, October 29, 2018

KRONIK PERANG SAUDARA DALAM SEJARAH KERAJAAN DI JAWA (1292-1757)

Penulis: Sri Wintala Achmad
Kategori: Sejarah
Judul: KRONIK PERANG SAUDARA 
DALAM SEJARAH KERAJAAN DI JAWA (1292-1757)
Penerbit: Araska Publisher
Harga: Rp 57.500
STOK MASIH


Deskripsi:
Kekuasaan dan politik serupa sepasang mata uang. Karenanya untuk mendapatkan kekuasaan, manusia sering menggunakan politik. Bila politik etis teramat majal untuk merealisasikan upaya di dalam meraih kekuasaan, manusia sering menempuh jalur radikal seperti kudeta atau perang.
Di dalam sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa yang bermula sejak Sandyakala Singhasari (1292) hingga Perjanjian Salatiga (1757) tidak terpisahkan dengan perang (pemberontakan). Anehnya perang yang terjadi dalam kurun waktu 465 tahun itu, bukan perang antar kerajaan (negara) melainkan cenderung antar keluarga kerajaan di dalam mendapatkan kekuasaan tertinggi, legitimasi sebagai pewaris tahta kerajaan, tanah warisan, atau pelunasan dendam.
Melalui buku ini, perihal Kronik Perang Saudara dalam sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa yang telah melumuri darah di bumi Singhasari, Dhaha, Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, Kartasura, hingga Surakarta akan dikisahkan, dibahas, dan dianalisa secara detail. Sehingga pembaca akan mendapakan pengetahuan secara lengkap mengenai Perang Bubat, Perang Paregrek, Perang Sudarma-Wisuta, dan Perang Suksesi Jawa I-III yang berakhir pada Perjanjian Salatiga.  
Sungguhpun menguak borok-borok sejarah kerajaan di Jawa, namun buku ini tidak bertujuan mengajarkan pembaca untuk menempuh jalur radikal dalam merealisasikan kepentingannya, melainkan sekadar memberi gambaran bahwa politik radikal pernah diterapkan beberapa tokoh (keluarga) kerajaan-kerajaan di Jawa. Sehingga pembaca kian paham bahwa keberlangsungan kerajaan-kerajaan di Jawa berhimpitan dengan kisah perang saudara yang merupakan manifestasi politik radikal di dalam mewujudkan kepentingan personal.

No comments:

Post a Comment